Sabtu, 15 November 2014

Laporan KKN


LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
MEMBANGUN MASYARAKAT  YANG MANDIRI, KREATIF, INOVATIF SERTA BERWAWASAN TEKNOLOGI  SEBAGAI  UPAYA  PENINGKATAN KUALITAS  SUMBER DAYA MANUSIA  DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BUNGAH  KOTA GRESIK
BIDANG KEGIATAN:
KKN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT






LOKASI:
DESA/RANTING     : SUKOREJO
KECAMATAN         :BUNGAH
KABUPATEN          :GRESIK












LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2014


LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
MEMBANGUN MASYARAKAT  YANG MANDIRI, KREATIF, INOVATIF SERTA BERWAWASAN TEKNOLOGI  SEBAGAI  UPAYA  PENINGKATAN KUALITAS  SUMBER DAYA MANUSIA  DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BUNGAH  KOTA GRESIK
BIDANG KEGIATAN:
KKN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Oleh:
NIM
NAMA
FAKULTAS
SEBAGAI
11312010
M FATIH JAMALUDDIN H
Ekonomi / Manajemen
 (Ketua)
11312039
RAHMA EKA WATI
Ekonomi / Manajemen
(Anggota)
11322005
HENDRO DWI PRASETYO
Ekonomi / Manajemen
(Anggota)
11312045
MUKHAMMAT BAHRIANSYAH
Ekonomi / Manajemen
(Anggota)
11312042
ANFAL APRILLIAN
Ekonomi / Manajemen
(Anggota)
11322021
KIKI SARI RATNA JUWITA
Ekonomi / Akutansi
(Anggota)
11322034
NUR FITROTUL IRODAH
Ekonomi / Akutansi
(Anggota)
11322018
SITI ASIYAH
Ekonomi / Akutansi
(Anggota)
11321012
NOVIANTI CHOIRINA
Ekonomi / Akutansi
(Anggota)
11422006
RUF'ANIYAH
FKIP / Matematika
(Anggota)
11422007
NUR LAILY
FKIP / Matematika
(Anggota)
9612020
IMAM FATHONI
Teknik / Industri
(Anggota)
11612007
ANDIK CAHYONO
Teknik / Industri
(Anggota)
11512014
M. KABIBUR ROHMAN
PAI / PAI
(Anggota)
11122015
MUHAMMAD ILYAS PRIHADI
Agroteknologi / Perikanan
(Anggota)
11622008
WIMPI SANCAKA
Teknik / Informatika
(Anggota)
11622101
YANUARI MAESA DAMAYANTI
Teknik / Informatika
(Anggota)
11622106
IMROATUL ULUM
Teknik / Informatika
(Anggota)

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2014

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
MEMBANGUN MASYARAKAT  YANG MANDIRI, KREATIF, INOVATIF SERTA BERWAWASAN TEKNOLOGI  SEBAGAI  UPAYA  PENINGKATAN KUALITAS  SUMBER DAYA MANUSIA  DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BUNGAH  KOTA GRESIK
BIDANG KEGIATAN:
KKN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disetujui tanggal : ……………………………




OLEH

Kepala Desa Sukorejo                                                             DPL



Muslikh                                  Dra.Ec.Hj.Mu’minatus Sholichah,M.Si                             
                                                                        NIDN. 0001045903                                                                           



Mengetahui
Kepala LPM Universitas Muhammadiyah Gresik


Dr. Sri Uchtiawati, M. Si.
NIDN. 04218006002



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1              LATAR BELAKANG
Kabupaten Gresik mempunyai sekitar 18 kecamatan yang terdiri dari 330 Desa dan 26 Kelurahan. Secara geografis wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112 Ao – 113 Ao Bujur Timur dan & Ao – 8 Ao Lintang Selatan dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai 12 meter diatas permukaan air laut. Kecamatan Bungah adalah sebuah kelurahan sekaligus kecamatan di kabupaten gresik. Kecamatan ini terletak terletak antara kecamatan Manyar, kecamatan Sidayu, dan Kecamatan Dukun dengan letak yang berdekatan dengan sungai Bengawan Solo. Kecamatan bungah juga terkenal sebagai pusat produksi peci atau kopyah dan rebana (terbang). Beberapa merek peci yang terkenal adalah Pintu Mas, Tiga Terbang, Pondok Indah, Sabuk Mas, Ikbal VIP, Piring Mas, dan masih banyak lagi. Tetapi tidak seluruh desa di kecamatan bungah memproduksi peci dan rebana, Kecamatan Bungah memiliki luas wilayah 79,44 km2
Desa Sukorejo adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Bungah kabupaten Gresik. Desa ini terletak tidak jauh dari kantor kecamatan bungah. Desa ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan khususnya dibidang kemandirian masyarakat melalui peningkatan jiwa kewirausahaan dan jiwa kepemimpin. Dari sinilah dasar pembuatan program kerja yang kita laksanakan di desa Sukoejo. 
1.2     TUJUAN PROGRAM
Tujuan program KKN 2014 adalah menjadikan masyarakat yang aktif, kreatif, inovatif, berwawasan teknologi serta  meningkatkan potensi dan mewujudkan masyarakat unggul
1.2.1  Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan program ini adalah :
1)   Meningkatkan segala sumber potensi usaha yang dimiliki desa serta memberikan pelatihan usaha lain yang belum ada.
2)  Sebagai pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kreatifitas sehingga menumbuhkan jiwa entrepreneurship.

3)   Sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4)   Meningkatkan jiwa kepemimpinan serta keorganisasian bagi para mahasiswa Universitas  Muhammadiyah Gresik.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari program ini adalah :
1)   Memberikan ilmu tentang pembuatan pakan ikan dengan cara yang mudah dan murah
2)   Menciptakan jiwa kepemimpinan dalam berorganisasi dan bermasyarakat
3)   Menambah wawasan dalam kretifitas pembuatan makanan sehat bagi anak
4)   Menambah
5)   Sebagai sarana pengabdian dan pembelajaran bagi mahasiswa dalam menciptakan usaha yang mandiri dan berdaya saing.
1.3     MANFAAT
v Bagi Mahasiswa KKN:
1) Mendapatkan pengalaman berwirausaha secara langsung
2) Mendapatkan pengalaman berorganisasi secara matang
3) Pengalaman bekerja dalam tim.
v Bagi masyarakat :
1)      Mengetahui proses pembuatan dan pengolahan pakan ikan
2)      Mendapatkn wawasan dalam kreatifitas pembuatan makanan sehat bagi anak
v Bagi Perguruan Tinggi (Universitas Muhammadiyah Gresik)
1)        Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi nyata untuk materi perkuliahan.
2)        Meningkatkan dan mempererat kerjasama dengan instansi-instansi terkait melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata).
3)        Memperoleh umpan balik sebagai hasil dari pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sehingga materi-materi perkuliahan dapat sesuai dengan tuntutan nyata dalam masyarakat.



BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI KKN
2.1 Keadaan Geografis
Desa Sukorejo  adalah sebuah desa yang terletak diwilayah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik yang juga merupakan desa pertanian dengan luas 77,670 ha yang terbagi menjadi 3 RW yakni RW1.RW 2.RW 3. Kondisi Geografis Desa Sukorejo adalah sebagai berikut:
1.      Curah Hujan                                              : 12 mm/tahun
2.      Ketinggian dari permukaan laut                : 3 m
3.      Temperature                                              : 28°C
Desa Sukorejo sendiri merupakan salah satu desa yang letaknya berdekatan atau berdampingan dengan ibu kota kecamatan (Bungah), sedangkan jarak desa dengan kantor kabupaten Gresik kurang lebih 17 km.
Batas wilayah administratif desa antara lain:
a.       Sebelah Utara                    : Desa Indrondelik
b.      Sebelah Timur                   : Desa Bedanten
c.       Sebelah selatan                  : Bengawan solo
d.      Sebelah Barat                    : Desa Bungah
2.2 Kependudukan
Penduduk adalah unsur terpenting dalam suatu wilayah, karena penduduklah yang melakukan aktivitas untuk mendayagunakan segala potensi yang ada, baik itu potensi alam maupun manusianya. Sesuai dengan data yang diperoleh pada monografi Desa Sukorejo bahwa jumlah penduduk sebesar 2181 Jiwa. dengan perincian sebagai berikut :
Laki-laki                                  : 1061 Jiwa
Perempuan                              : 1120 Jiwa
Total                                        : 2181 Jiwa





2.3 Tata Pemerintahan
Tata Pemerintahan yang ada di Desa Sukorejo adalah sebagai berikut:        
NO
NAMA
JABATAN
1
Muslikh
Kepala Desa

SEKRETARIAT DESA
2
Fatchan
Urusan Umum
3
Masyhadi
Urusan Keuangan
4
Mubarok
Seksi Ketentraman Dan Ketertiban
5
Suratman
Seksi Ekonomi Pembangunan
6
Ahmad Husaini
Seksi Pemerintahan
7
M.Syafi'i
Seksi Kesra

2.4  Keadaan Sosial
2.4.1        Keagamaan
Agama memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Di Desa Sukorejo masyarakatnya semuanya beragama Islam.
2.4.2        Organisasi Sosial
Warga Desa Sukorejo memiliki organisasi seperti ibu-ibu PKK, fatayat dan muslimat yang memiliki kegiatan sendiri-sendiri.
PKK Mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
a)      Melaksanakan kegiatan PKK dalam 2 minggu sekali  sesuai petunjuk  TP PKK Desa Sukorejo.
b)      Mengadakan Pertemuan Rutin PKK yang dilaksanakan secara rutin setiap satu minggu sekali.
c)      Mengadakan Pembinaan administrasi 10 Program pokok PKK secara rutin setiap kali pertemuan rutin.
d)     Mengkoordinir dan mengakomodasi dan memfasilitasi seluruh kegiatan PKK Desa Sukorejo.
e)      Merencanakan kegiatan rutin maupun insendentil yang sesuai dengan Program Kerja dan 10 Program Pokok PKK.

Sebagai organisasi sosial,  kegiatan fatayat dan muslimat adalah mencurahkan perhatiannya pada bidang sosial, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain yang menjadi problem kehidupan sehari-hari warga. Namun kegiatan rutinannya adalah pengajian setiap satu bulan sekali.
2.4.3     Kebudayaan
Desa Sukorejo kecamatan Bungah merupakan desa yang masih kental terhadap adat dan istiadat lama dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, toleransi antar warga masyarakat, serta adat  istiadat yang lama.
Adat istiadat yang masih dilaksanakan adalah di Desa Sukorejo adalah setiap tahun disana diadakan sedekah bumi / tegal desa sebagai bentuk tasyakuran dan selamatan untuk desanya. Biasanya acaranya adalah istighosah, selamatan dan ditutup dengan pertunjukan wayang dan campursari. Dan juga diadakannya pementasan atau pagelaran wayang serta campursari setiap bulan Agustus setelah mengadakan acara perlombaan untuk memperingati 17 Agustus di Desa Sukorejo.
2.4.4 Perekonomian
Mata pencaharian penduduk di desa Sukorejo adalah sebagai pedagang,Nelayan, PNS, Pegawai Swasta, Wiraswasta, Petani dan Buruh Tani. Penduduk berdasarkan mata pencaharian
1.      Pedagang                                   : 65 Orang
2.      Nelayan                                      : 1 Orang
3.      PNS                                            : 28 Orang
4.      Pegawai Swasta                                     : 832 Orang
5.      Wiraswasta                                 : 95 Orang
6.      Petani                                         : 213 Orang
7.      Buruh Tani                                 : 13 Orang
2.4.5  Kesehatan
Pola hidup bersih dan sehat adalah salah satu yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini. Sehingga sasarannya adalah lingkungan Desa Sukorejo yang akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari rumah, halaman, gang, jalan umum dan di lingkungan sekolah.
Sumber air minum, mencuci dan masyarkat yang ada di desa Sukorejo adalah berasal dari Sumber air yang ada di Desa Sukorejo itu sendiri karena sumber air disana berdekatan dengan bengawan solo sehingga menghasilkan sumber air yang melimpah tanpa ada kekurangan serta kekeringan pada saat musim kemarau tiba kemudian di alirkan melalui saluran pipa-pipa besar. Dari kondisi tersebut kebutuhan akan air minum bagi masyarakat desa Sukorejo cukup terpenuhi dan menjamin kelangsungan hidup bermasyarakat.
Kesehatan merupakan hal penting dalan kehidupan masyarakat karena tanpa adanya kebutuhan  akan kesehatan segala aktifitas warga maryarakat tidak akan berjalan dengan baik. Dengan kondisi seperti itu warga masyarakat Desa Sukorejo mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan serta di desa Sukorejo sendiri juga mempunyai fasilitas puskesmas yang mana dapat membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Adanya pelayanan kesehatan masyarakat Desa Sukorejo, maka kebutuhan akan warga yang sakit tetpenuhi di samping dengan pelayan rumah sakit yang baik dan aman.
Keadaan rumah penduduk dan kebersihan lingkungan masyarakat Desa Sukorejo  yang cukup padat dengan penduduknya merupakan hal penting karena keadaan rumah penduduk yang disusun secara bertingkat (berjejer arah berlawanan)  dengan tatanan yang rapi dan bersih. Dengan keadaaan tersebut maka kesehatan merupakan hal yang harus dipenuhi oleh warga masyarakat agar tidak terjadi timbulnya berbagai gejala-gejala dan penyakit yang menyerang warga masyarakat.
2.4.6  Pendidikan
Budaya belajar secara formal di sekolah-sekolah masih bisa dijangkau, tetapi untuk pendidikan aplikatif seperti pendidikan lingkungan hidup, penambahan ketrampilan hidup belum ada. Pendidikan aplikatif akan menjadi penting sebagai alternatif penopang pendapatan sehingga kualitas hidup mereka akan menjadi meningkat. Di lingkungan Desa Sukorejo sudah ada Tempat Bimbingan Belajar akan tetapi masih sangat kurang dikembangkan karena tehambat oleh pengajar yang jarang mempunyai waktu untuk memberikan bimbingan belajar pada murid-murid di desa Sukorejo untuk itu perlu adanya bimbingan belajar yang aktif atau Lembaga kursus yang dapat menunjang kegiatan belajar selain yang didapatkan di sekolah formal. Dengan kondisi seperti ini diperlukan adanya lembaga bimbingan yang dapat menunjang kegiatan belajar di luar sekolah seperti, kursus bahasa asing atau kursus mata pelajaran lain.

BAB III
TARGET DAN LUARAN
3.1     Target
Berikut ini adalah target dari 15 program kerja kelompok 11 selama 2 bulan kuliah kerja nyata  di Desa Sukorejo , Bungah Gresik.
3.1.1  Pelatihan pembuatan pakan ikan
Dalam melakukan kegiatan budidaya ikan secara intensif, pakan buatan merupakan faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan agribisnis budidaya tersebut. Selain itu, pakan buatan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi perkembangan maupun pertumbuhan ikan budidaya. Berdasarkan tingkat kebutuhan maupun urgensi pemberiannya, pakan buatan dalam agribisnis perikanan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu: (1) pakan tambahan, (2) pakan suplemen, (3) pakan utama.
Fungsi utama pakan ikan adalah untuk menghasilkan energi dimana energi ini digunakan untuk menopang pertumbuhan maupun perkembangan ikan. Pakan tersebut bisa diperoleh dari pakan alami maupun pakan buatan. Secara umum, ikan memanfaatkan protein sebagai sumber energi utama, oleh karena itu, komponen utama yang harus tersedia saat membuat pakan buatan adalah protein. Namun demikian, pakan ikan tidak hanya berfungsi sebagai penghasil energi, sehingga ketersediaan komponen lain dalam pembuatan pakan ikan juga sangat penting.
Bahan-Bahan :
Air Bersih = 18 liter
Yakult = 4 botol
Ragi Tape = 2 butir
Molasses (Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah) = 1 liter
Air Kelapa Murni (dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua)
Jerigen 20 liter = 1 unit total
Cara Pembuatan
Siapkan botol atau wadah berpenutup
Masukkan semua bahan, aduk rata
Tutup rapat selama 1 minggu
Buka tutup 1 hari 1 kali, sekedar untuk mengeluarkan, kemudian tutup rapat kembali
Setelah 1 minggu probiotik buatan sendiri bisa diaplikasikan ke dalam kolam, cukup 100 ml per meter kubik volume kolam 1 minggu sekali atau saat air kolam mulai agak bau
Hasil
Jadi, untuk membuat 1 Kg pakan ikan berkadar PROTEIN 30% dengan bahan AMPAS TAHU, TEPUNG IKAN, dan DEDAK dibutuhkan komposisi sebagai berikut :
AMPAS TAHU sebanyak 307,5 gr
TEPUNG IKAN sebanyak 307,5 gr
DEDAK sebanyak 385 gr
Menyesuaikan keadaan Desa Sukorejo yang terdapat tambak, pembuatan pakan ikan ini diharapkan mampu membantu meringangkan beban masyarakat yang diberatkan akan pembelian pakan ikan.
Target
Memberi pengetahuan kepada santri bagaimana membuat formulasi dengan beragam kandungan protein.
Sasaran
Santri-santri di Pondok
Capaian
Santri dapat menghitung formulasi pakan yang mereka inginkan, kemudian meracik dan mengolah menjadi pakan ikan.
Hambatan
Santri yang lemah dalam matematika kesulitan dalam menghitung formulasi pakan ikan, sehingga dibutuhkan latihan terus.
Penyelesaiannya
Dibutuhkan pengajaran atau pelatihan sesering mungkin dengan mempraktekkan secara individu.
Luaran
Santri  dapat meramu dan membuat pakan ikan dengan kandungan protein sesuai keinginan secara mandiri.



3.1.2  Pelatihan pembuatan ice cream sawi
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk susu seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut. Es krim sawi merupakan es krim sehat yang terbuat dari campuran tape dan sawi dan rasanya seperti alpukat.
Bahan:
150gr tape, buang seratnya
8 lembar daun sawi
200 ml susu kental manis
8 sdm wheep cream
es batu secukupnya
Cara membuat:
masukkan semua bahan kemudian blander sampai halus. Simpan dalam freezer sampai agak keras kemudian blander lagi. Lakukan tiga sampai empat kali untuk mendapatkan truktur es krim yang lebih lembut
Manfaat:
kita tahu bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat es krim sawi sangat banyak sekali manfaatnya antara lain:
·  Sawi, seperti bayam, adalah gudang fitonutrien,yang memiliki khasiat bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.
·  Sawi sangat rendah kalori (26 kkal per 100 g daun mentah) dan lemak, namun kaya serat, dianjurkan dalam program pengendalian kolesterol dan pengurangan berat badan.
Daunnya yang berwarna hijau gelap mengandung jumlah serat yang sangat baik, yang membantu mengendalikan kolesterol dan juga membantu melindungi terhadap wasir, sembelit serta penyakit kanker usus besar.
·  Sawi segar merupakan sumber dari beberapa anti-oksidan penting dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, karoten serta beberapa mineral penting lainnya seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, selenium, dan mangan.
Sasaran :
Sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK  Ds.Sukorejo
Target :
Diharapkan setelah pelatihan pembuatan eskrim sawi ini ibu-ibu PKK minimal bisa menyiapkan makanan sehat untuk keluarga, terlebih untuk anak-anak dimana eskrim merupakan makanan yang banyak digemari oleh mereka. Target lain yang diharapkan adalah es krim sawi bisa dipasarkan dan menambah pendapatan keluarga.
Capaian :
Para Ibu PKK mampu memberikan asupan makanan yang bergizi pada anak mereka dan dengan adanya pelatihan ini juga bisa membuat usaha sendiri untuk membantu perekonomian warga
Hambatan :
susahnya menemukan bahan wheep cream di desa.
Penyelesaian :
Tim KKN menyarankan untuk membeli Wheep Cream di toko kue terdekat. Jika tidak ada, wheep krim banyak tersedia di toko kue daerah GKB.
Luaran :
Pelatihan pembuatan es krim sawi ini dilakukan oleh Nur Laily (Koordinator), Aisyah, Kiki, Iim, Fani, Yanti, Novi, Fitroh. Setelah selesai pelatihan ini, ibu-ibu PKK yang merupakan erwakilan dari setiap RW mendemonstrasikan cara pembuatan eskrim sawi kepada ibu-ibu yang lain dalam acara PKK di tiap RT dan banyak ibu-ibu yang mencoba membuatnya di rumah masing-masing untuk dinikmati bersama keluarga.
3.1.3  Pelatihan Leadership Karang Taruna Desa Sukorejo
Kepemimpinan atau leadership adalah suatu kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar dapat bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam kesempatan berikut, pelatihan leadership ini diharapkan agar dapat bermanfaat untuk masyarakat desa Sukorejo umumnya serta karang taruna desa khususnya.
Sasaran :
Karang taruna serta pemuda pemudi Desa Sukorejo
Target :
Menyatukan pemuda & pemudi desa dalam satu wadah serta membentuk karakter para peserta agar mempunyai jiwa kepemimpinan baik secara individu maupun dalam berorganisasi
Capaian :
Terbentuknya suatu karang taruna desa yang lebih solid serta berkualitas
Hambatan :
Beberapa pemuda / pemudi desa masih ada yang tidak hadir dalam acara pelatihan karena terbenturnya dengan acara pribadi
Penyelesaian :
Melakukan sosisialisasi lagi atas hasil pelatihan yang telah dilakukan terhadap pemuda / pemudi desa yang tidak hadir
Luaran :
Dari proker tersebut diharapkan dan diutamakan bagi para pemuda / pemudi desa yang tergabung ataupun tidak dalam keorganisasian karang taruna dapat mempunyai jiwa kepemimpinan baik secara individu maupun dalam berorganisasi.
3.1.4 Pembuatan dan pemasangan papan nama jalan
Program pembuatan dan pemasangan nama jalan atau lorong sangatlah bermafaat bagi warga desa Sukorejo, dimana dengan adanya papan nama jalan dapat menjadi pembatas antara satu jalan dengan yang lainnya serta memudahkan para pengguna jalan mencari alamat yang akan dituju. Sebelumnya, desa sukorejo memang sudah memiliki papan nama jalan, namun sudah banyak yang rusak , dikarenakan papan nama jalan tersebut terbuat dari kayu, sehingga nudah lapuk termakan rayap. Tidak ada upaya dari para perangkat desa untuk memperbaikinya, hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran aparatur sukorejo akan pentingnya hal tersebut.
Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah pemuda dan warga desa Sukorejo
Target
Mencari informasi mengenai nama-nama jalan yang ada di desa Sukorejo, serta mengidentifikasi antara yang rusak parah dan masih bisa diperbaiki.
Membuat papan nama jalan dengan dibantu anggota kelompok
Pelaksanaan kegiatan yaitu memasang papan nama jalan dibantu oleh anggota kelompok.
Capaian
Ingin membantu desa sukorejo dalam hal memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana yang ada. Dengan adanya perbaikan papan nama jalan ini diharapkan warga tahu pembatas antara satu jalan dengan jalan yang lain, serta diharapkan dapat mempermudah tamu atau pendatang dalam mencari jalan yang ingin ditujunya sehingga menjadikan papan nama jalan tersebut sebagai petunjuk arah atau sebagai papan informasi.
Hambatan
Informasi nama jalan yang berbeda-beda
Banyaknya tanah yang berpotensi munculnya rayap, yang merusak papan nama dari kayu
Penyelesaian
Nama jalan disesuaikan dengan data dari kelurahan
Tiang papan nama jalan dibuat dari paralon dan untuk papan dari seng, sehingga tidak akan termakan rayap
Luaran
Pembuatan dan pemasangan pamflet nama jalan untuk desa Sukorejo dilaksanakan oleh Hendro (koordinator), Andik, Imam, Ilyas, Wimpy, Khabib, Fatih, Anfal  dan Rian. Setelah selesai kegiatan ini, desa Sukorejo terlihat Rapi, tidak ada lagi papan jaln dengan kondisi tiang yang patah. Hal ini mempermudah warga untuk membedakan antara jalan yang satu dengan jalan yang lainnya serta mempermudah para pengguna jalan dalam mencari alamat yang hendak dituju.
Tindak lanjut program ini adalah diharapkankepada masyarakat desa sukorejo tetap menjaga pamflet nama jalan tersebut agar penataan sukorejo lebih rapi dan teratur serta sebagai informasi bagi masyarakat setempat maupun para pengguna jalan yang ingin berkunjung ke desa Sukorejo.
3.1.5  Penggalakan Tanaman Toga
Rangkaian kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana awal dan berjalan dengan cukup baik. Mengacu kepada keinginan untuk membantu menyukseskan salah satu program kkn. Dengan beberapa pertemuan diskusi kami dengan ibu-ibu PKK, dan izin dari Kepala Desa Sukorejo kami meneyelenggarakan penyuluhan-penyuluhan secara random sebanyak tiga kali di posyandu-posyandu Desa Sukorejo. Dalam memaksimalkan hasil dan pelaksanaan program TOGA kami meminta bantuan dari Kepala Desa Sukorejo beserta staf dan Ibu-ibu PKK untuk terus mengingatkan dan menghimbau masyarakatnya untuk melakukan penanaman TOGA di rumahnya.
Adapun manfaat dari tanaman Toga adalah sebagai berikut:
Lidah Buaya (Aloe Vera)


Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker. Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala Pontianak.
Jeruk Purut
Citrus hystrix atau lebih dikenal dengan sebutan jeruk purut.
Manfaat  :
Buah jeruk purut digunakan untyuk mengatasi:
-Influenza
-Badan terasa lelah
-Rambut kepala yang bau (mewangikan kulit) dan
-Kulit bersisik dan mengalupas
Kayu putih
Kayu putih (Melaleuca leucadendron L) merupakan jenis tumbuhan yang memiliki rasa tawar, netral dan bersifat penenang. Daun kayu putih memiliki rasa pedas dan hangat. Secara kimia kayu putih mengandung lignin, melaleucin, serta minyak asiri.
Manfaat :
Khasiat kayu putih untuk demam, flu dan batuk
Khasiat kayu putih untuk penyakit insomnia
Khasiat kayu putih untuk luka yang bernanah
Khasiat kayu putih untuk radang kulit
Khasiat kayu putih untuk sakit rematik dan nyeri tulang
BINAHONG
Binahong memiliki nama latin Bassela rubra linn dan termasuk dalam keluarga Basellaceae. Daun binahong biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun begitu, bagian batang dan umbi juga memiliki khasiat sebagai obat herbal.
Kandungan yang terdapat di daun Binahong cukup banyak di antaranya antioksidan, asam arkobat, total fenol, dan protein yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Manfaatnya mengobati luka berdarah, mengobati Jerawat, pengobatan Luar
SIRSAT
Sirsak adalah tumbuhan yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di beberapa tempat di Indonesia, sirsak juga dikenal dengan sebutan manalika.
Beberapa Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan :
1.      Mencegah dan Menyembuhkan Kanker
2.      Mencegah dan menyembuhkan kanker payudara, prostat, paru-paru, pankreas
3.      Mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat
4.      Membantu menghambat mutasi gen
5.      Membantu menghambat perkembangan virus
6.      Membantu menghambat perkembangan parasit
7.      Membantu menghambat pertumbuhan tumor
8.      Membantu merileksasi otot
9.      Sebagai obat anti kejang
10.  Membantu meredakan nyeri
11.  Mampu menekan peradangan
12.  Menurunkan kadar gula darah
13.  Menurunkan demam
14.  Menurunkan tekanan darah tinggi
15.  Menguatkan saraf
16.  Membantu menyehatkan jantung
17.  Membantu meningkatkan produksi asi pada itu hamil
18.  Membantu melebarkan pembuluh darah
19.  Membunuh cacing parasait
20.  Mengurangi stres
21.  Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
23.  Mengobati Bisulan
Ngokilo
 Ngokilo memiliki nama botani Stachytarpheta mutabilis, Vahl. Ngokilo adalah jenis
tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak.
Manfaat:
Khasiat ngokilo untuk pengobatan tumor
Khasiat ngokilo untuk pengobatan diabetes mellitus
Khasiat ngokilo untuk pengobatan lever
Khasiat ngokilo untuk pengobatan ambeien (wasir)
Khasiat ngokilo untuk pengobatan kolesterol tinggi
Khasiat ngokilo untuk pengobatan maag
Khasiat ngokilo untuk pengobatan gatal karena kena bisa ulat dan semut hitam
DELIMA
Delima (Punica granatum L.) merupakan tanaman buah yang termasuk dalam keluarga
Punicaceae. Manfaat Buah Delima
Sering kencing, Sariawan, Batuk sudah berlangsung lama, Suara serak, tenggorokan
kering, Cacingan.
SAMBUNG NYAWA
Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit.
Berikut ini khasiat dari Tanaman Sambung Nyawa bagi kesehatan serta cara meracik menjadi obat tradisional, silahkan disimak dan selamat mencoba :
1.   Bisul
2.   Tekanan darah tinggi (hipertensi) radang tenggorokan dan sinusitis
3.   Tumor, ambeien, lever dan kencing manis.
4.   Kolesterol tinggi
5.   Maag
6.   Digigit serangga atau terkena ulat
7.   Ginjal
Kumis Kucing, Remujung ( Orthosiphon Aristaus )
merupakan tanaman herba tumbuh tegak, batang berbentuk segi empat agak beralur,
daun berbentuk bulat telur, lonjong, lanset, agak belah ketupat, ujung runcing, bunga
majemuk, tandan terletak diujung cabang.
Beberapa khasiat dan manfaat daun kumis kucing bagi kesehatan, diantaranya :
Manfaat kumis kucing untuk Peluruh kencing
Manfaat kumis kucing untuk Kencing batu
Manfaat kumis kucing untuk Nyeri buang air seni
Manfaat kumis kucing untuk Sakit pinggang
Manfaat kumis kucing untuk Masuk angin
Daun Ungu Handeuleum (Daun Wungu)
(Graptophylum pictum Griff)
Tumbuhan perdu berbatang tegak ini biasanya tumbuh liar di daerah dataran rendah.
Manfaat Daun Handeuleum / Ungu
ð  Sembelit
ð Ambeien
ð Wasir
ð Bisul
ð Demam karena perut kotor
ð Batu empedu
ð Haid tidak lancer
ð Bengkak karena terpukul
ð Rematik / Encok
ð Memar
ð Melancarkan buang air seni
ð Bisul di payudara
ð Bengkak dan mematangkan bisul
ð Sakit Telinga
Jahe Merah  (Zingiber officinale var.rubrum)
Tanaman yang sangat populer di Indonesia, sekoteng, bandrek dan wedang adalah
beberapa produk minuman yang sudah tidak asing lagi bagi kita.

Beberapa manfaat dari  jahe di bidang kesehatan tersebut dapat saya sebutkan
sebagai berikut :
Sebagai antioksidan, antiinflamasi, analgesik, antikarsinogenik (anti kanker), dan   kardiotonik (penguat fungsi jantung)
Pencegah Obesitas
Anti diare dan mual
Anti hiperlipidemia (lemak berlebih)
Melancarkan aliran darah
Obat untuk kolesterol
Sirih
Sirih Memiliki Nama Latin Piper Betle Yang lazimnya di kenal sebagai Tumbuhan yang merambat dan biasanya bersandar pada pohon lain ini mempunyai ciri Tanaman yang mampu Tumbuh mencapai tinggi 15 Meter,
Manfaat sirih:
Mengatasi Keputihan, Menghilangkan bau badan, Menghilangkan Bau Mulut, Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur,
Bisa untuk mengobati Asma, Mengobati radang tenggorokan, Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata, Mampu mengobati luka bakar,  Bila hidung keluar darah terus (mimisan),
Mangkoan (Nothopanax scutellarium)
Tanaman ini tumbuh secara liar, biasanya kita bisa menjumpainya ditepi sawah atau kadang juga dipakai sebagai tanaman pagar seperti tumbuhan beluntas.
manfaat dan khasiat daun mangkokan bagi kesehatan :
-Menyuburkan Rambut/ Mencegah Kerontokan
-Menyembuhkan Luka
-Menyembuhkan Radang Payudara
-Melancarkan Buang Air Kecil
Blimbing Woloh ( Avverhoa bilimbi )
belimbing wuluh ini berasal dari benua Amerika, namun sebagia orang mengatakan
juga berasal dari Kepulauan Maluku.

Manfaat
Mengobati batuk secara alami, yaitu dengan meminum perasan dari air belimbing wuluh.
Sebagai obat gondongan.
Mengobati penyakit rematik.
Obat penyakit darah tinggi.
Mengobati sariawan.
Mampu mengobati penyakit diabetes, yaitu dengan menghaluskan 6 buah belimbing wuluh kemudian direbus dengan segelas air    putih hinggi separuhnya. Saring air hasil rebusan tersebut dan minum dua kali sehari.
Mampu mengobati sakit gigi.
Salam (Syzygium polyanthum )
adalah karena senyawa yang terkandung di dalamnya. Daun salam memiliki cukup banyak kandungan vitamin C dan Vitamin B kompleks yang sangat berguna dalam penyembuhan asam urat. Selain itu daun salam juga mengandung Minyak atsiri (0,05 %) mengandung sitral dan eugenol, tanin dan flavonoida.
Manfaat:
Mengobati Asam Urat
Mengobati Diare
Menurunkan Kolesterol Tinggi
Kencing manis
Obat Sakit maag
Mabuk akibat alcohol
Penyakit Kulit
Kudis
 gatal.
Kenanga (Canangium odoratum)
adalah tanaman dengan bunga yang baunya sangat khas. Bunga kenanga sering dijadikan bunga tabur dan pohonnya sebagai peneduh di halaman rumah atau di tepi jalan.
Manfaat:
-Jamu Setelah Melahirkan
-Mengobati Bronkhitis
- Obat Sesak Napas
- Mengobati Malaria.
Kecubung (Angel’s Trumpet)
berwarna hijau, berbentuk bulat telur dan pada bagian tepiannya berlekuk-lekuk tajam
dan letaknya berhadap-hadapan. Bagian ujung daun meruncing dengan pertulangan menyirip.
Manfaat:
           Bunga kecubung berkhasiat untuk mengatasi:
Asma, napas pendek, bronchitis kronik, batuk. Rasa nyeri hebat pada kanker stadium lanjut.
Nyeri lambung, rematik, Kejang atau epilepsy (ayan) yang disebabkan rasa takut, Syok (turunya tekanan darah sehingga penderita lemas), Sakit jiwa (psikosis), dan Sebagai obat bius pada operasi (anestesi).
Akar kecubung dugunakan untuk pengobatan:
Kolera, dan Sesak napas.
Daun kecubung berkhasiat untuk mengatasi:
Sesak napas, batuk rejan, bronchitis, Sakit pinggang, rematik, memar, Ketombe, Lendir di tenggorokan, dan Cacingan.
Jeruk pecel (Jeruk Limau atau Citrus aurantifolia)
Jeruk nipis tidak seperti halnya jeruk buah lainya meski agak mirip akan tetapi rasanya berbeda, perbedaan mencolok antara jeruk nipis dengan jeruk yang lain terdapat pada rasa dan manfaatnya.
Manfaat:
-Mengobati Batuk
-Tekanan Darah Tinggi
-Ambeien
-Amandel
- Anyang-anyangan
-Batuk Disertai Influenza
-Bau Badan
-Demam atau Flu
-Haid Tidak Teratur
-Jerawat
-Mencegah Rambut Rontok dan Berketombe
-Radang Tenggorokan
-Terkilir
-Pegal Linu
-Sakit Gigi
-Menurunkan berat badan.
Sasaran
masyarakat terutama ibu-ibu PKK terlibat langsung dalam penyelenggaraan penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan publikasi kepada sesama warga desa.
Target
Warga desa sukorejo dengan cara menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya dengan penanaman tanaman obat atau tanaman hias yang mempunyai khasiat sebagai obat yang biasa dikenal dengan nama TOGA (Tanaman Obat Keluarga) telah berhasil dilakukan dengan baik.
Capaian
Respon warga terhadap kegiatan yang kami lakukan dinilai sangat baik terutama oleh ibu-ibu rumah tangga. Hal ini dibuktikan dengan tingkat ketertarikan ibu-ibu warga Desa sukorejo dalam mengikuti penyuluhan yang menunjukkan respon yang sangat baik. Berkaitan dengan hal ini, pasrtisipasi masyarakat cukup baik dalam pelaksanaan program, Melaksanakan program TOGA yang kami lakukan dalam rangka menyukseskan salah satu program kkn yang saat ini sedang digalakan sedikit banyak dapat membantu khususnya dalam proses peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Sukorejo.
Hambatan
Dalam pelaksanaan program TOGA (Tanaman Obat Keluarga), kami menemukan beberapa kendala dalam menentukan waktu dan tempat untuk melakukan penyuluhan karena sangat sulit mencari waktu dimana masyarakat dapat berkumpul untuk mendengarkan penyuluhan. Kendala ini akhirnya kami siasati dengan mengubah sasaran penyuluhan hanya kepada ibu-ibu rumah tangga saja dan pelaksanaannya pun kami sesuaikan dengan waktu diadakannya posyandu di Desa Sukorejo sehingga kami tidak perlu mencari waktu lain untuk melakukan penyuluhan dan masyarakat pun dengan sendirinya akan datang mendengarkan penyuluhan.
Penyelesaian
Berdasarkan hasil observasi kami dalam bidang kersehatan mencakup tingkat kesakitan, keterbatasan fasilitas dan tenaga medis, serta sulitnya diperoleh obat-obatan, maka kami menarik kesimpulan bahwa diperlukan adanya alternatif pengobatan mandiri yang dapat menunjang tingkat kesehatan  warga masyarakat Desa Wangunjaya berupa TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Selain itu, program TOGA ini juga didukung oleh kemampuan warga dalam bercocok tanam yang sangat baik dan melimpahnya lahan kosong yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Desa Sukorejo.
Luaran
Secara bertahap derajat kesehatan warga masyarakat Desa Sukorejo dapat meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan warga mengenai pengobatan secara mandiri melalui tanaman-tanaman yang berkhasiat sebagai obat.

BAB IV
PROGRAM KEGIATAN KKN

4.1 Pemilihan Dan Penentuan Program
Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan
Tahap ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
Ø Survei dan analisa situasi dan kondisi daerah yang berpotensi menjadi lokasi KKN, analisis masalah dan potensi yang mungkin dikembangkan.
Ø Koordinasi antar personel yang tergabung dalam tim KKN untuk merancang program selama kurang lebih 2 bulan.
Ø Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN dan pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini dimulai tanggal 06 September 2014 sampai dengan tanggal 01 November 2014. Mengacu pada program pemberdayaan masyarakat melalui kuliah kerja nyata, maka beberapa potensi yang kami rumuskan adalah sebagai berikut :
Ø Penghijauan tanaman toga menjadi salah satu program kami karna diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal jenis-jenis tanaman toga dan memaksimalkan manfaat dari tanaman-tanaman toga tersebut. Sehingga menumbuhkan keinginan pemberdayaan tanaman toga di lingkungan keluarga masing-masing.
Ø Pengembangan dan pembinaan generasi muda melalui pelatihan leadership untuk karang taruna. Melaui kegiatan ini diharapkan kedepannya karang taruna dapat menjadikan desa sukorejo menjadi desa yang mandiri, kreatif, inovatif serta berwawasan luas sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di desa sukorejo.
Ø Sebagian masyarakat di Desa sukorejo memiliki tambak (sekitar 11,846 ha). Mereka membudidayakan beberapa jenis ikan seperti : lele, udang, bandeng, patin dan lainnya. Untuk itulah kami mengadakan pelatihan pembuatan pakan ikan sendiri. Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan pakan ini masyarakat dapat meningkatkan hasil tambaknya dengan meminimalkan biaya untuk membeli pakan ikan. Dan kedepannya pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan UKM baru dibidang pakan ikan.
Selain memiliki tambak masyarakat sukorejo sebagian besar juga memiliki sawah (26,030 ha). Sebagian dari mereka juga bekerja sebagai petani (kurang lebih 213 oang).Hal tersebut mendorong kami untuk membuat pelatihan pembuatan ice cream dari sawi. Diharapakan kedepannya masyarakat dapat membuat inovasi ice cream dari sayur hasil panen mereka sendiri.
Adanya Kelompok ibu-ibu PKK dan Karang Taruna memungkinkan perintisan kelompok usaha tersebut.
Pembuatan papan nama menjadi pelengkap program kami karna dengan memperbaiki papan nama jalan yang telah rusak diharapkan dapat membantu masyakat ataupun pendatang yang ingin berkunjung ke desa sukorejo.
4.2 Target / Hasil yang Ingin dicapai
Desa Sukorejo merupakan salah satu daerah yang kaya akan air, sawah dan tambak. Sebagian besar masyarakat desa sukorejo bekerja sebagai petani dan wiraswasta. Untuk itulah diperlukan adanya pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas kemandirian masyarakat desa sukorejo.
Dalam Management and Business Administration, sebuah operasi adalah disusun dari proses yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dengan merubah bentuk bahan masukan (inputs) dalam bentuk keluaran yang berguna (useful outputs). Inputs mungkin saja berupa bahan baku, tenaga kerja, energy, peralatan pabrik. Outputs mungkin berupa sebuah produk secara fisik (mungkin digunakan sebagai input untuk proses lainnya) atau sebuah pelayanan. Proses kegiatan-kegiatan tersebut dapat mempunyai dampak yang berarti dalam menjalankan sebuah bisnis, dan proses peningkatan dapat mempengaruhi keunggulan perusahaan.
Langkah pertama dalam meningkatkan sebuah proses adalah menganalisanya untuk memahami kegiatan-kegiatannya, hubungan-hubungannya, dan nilai-nilai dari matrik yang sesuai. Analisa proses pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas berikut ini:
Menentukan batas-batas proses yang menandai dari titik proses masuk (inputs) dan titik keluar dari proses outputs.
Membuat sebuah diagram alur dari proses yang menggambarkan berbagai kegiatan proses dan hubungan antara kegiatan-kegiatan tersebut.
Realitanya potensi air yang melimpah belum mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar disebabkan adanya permasalahan mendasar yang belum diselesaikan, yaitu belum adanya inovasi pengembangan pembuatan air minum kemasan atau produk-produk olahan dari hasil sawah dan tambak yang berkualitas tinggi dan disukai pembeli. Pengembangan usaha kecil menengah (UKM) merupakan salah satu solusi rill guna menjawab berbagai permasalahan tersebut.
Siapa yang tak menyukai ice cream. Tentunya ice cream adalah salah satu jajanan yang sangat disukai anak-anak. Tentunya hal ini dapat dijadikan salah satu peluang bisnis dan kegiatan sampingan untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan.
Membuat ice creammembutuhkan keterampilan dan kratifitas dalam mengolah dan membuat inovasi rasa. Selain itu penyajian yang cantik juga diyakini dapat menarik minat konsumen.
Selain ice cream beberapa peluang bisnis yang dapat dicoba oleh masyarakat desa sukorejo adalah membuat olahan ikan dari hasil tambak mereka dan pengoptimalan pengolahan air yang melimpah.
Berdasarkan analisis yang telah kami lakukan, kami rasa perlu adanya pengembangan dalam pengoptimalan produktivitas pembuatan olahan ice cream, olahan ikan dan air untuk menjadi lebih menarik dikalangan konsumen yaitu dengan membuat inovasi baru seperti pembuatan ice cream sawi atau dari sayuran lainnya, pembuatan air minum kemasan yang higienis, bandeng tanpa duri dengan berbagai sauce dan lainya.










BAB V
METODOLOGI PELAKSANAAN

5.1 Prioritas Masalah
1. Masalah Pemasaran
Dari hasil observasi di Desa Sukorejo, terdapat banyak tambak yang membudidayakan beberapa jenis ikan tawar yang sangat membantu dalam perekonomian warga sukorejo karena rata-rata warga sukorejo berpenghasilan sebagai petani dan wiraswasta, akan tetapi warga belum optimal dalam memberikan pakan ikan yang sesuai dengan jenis ikan yang di budidaya, akibatnya setiap panen pun warga hanya memperoleh sedikit hasil panen ikan dan kadang-kadang petani pun merasa rugi akibat terkendalanya cuaca, dan pakan ikan yang sesuai.
2. Masalah keaktifan  warga dan karang taruna dalam meningkatan kualitas masyarakat yang aktif dan kreatif.
Masyarakat sukorejo cenderung pasif dan kurang kreatif dalam mengembangkan sumberdaya manusia dan juga sosialisasi yang kurang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena disana tidak adanya karang taruna yang mendukung dalam kegiatan desa sehingga meskipun ada acara 17 agustusan ataupun acara pemuda yang lain tidak ada kegiatan yang berlangsung. Meskipun diadakan hanya sebagian RW yang antusias dalam kegiatan desa.
5.2 Pendekatan Penyelesaian Masalah
1.  Masalah Pemasaran
Dalam menyelesaikan masalah pemasaran di desa Sukorejo, kelompok kami menggunakan alternatif penyelesaian masalah pemasaran dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan pakan ikan yang nantinya sangat berguna dalam pengembangan dan peningkatan hasil panen petani tambak , karena dalam pelatihan ini kelompok kami memberikan pengetahuan, dan membuatkan contoh pakan ikan dengan memanfaatkan limbah ampas tahu, por,yakult yang di olah jadi satu sehingga sangat bermanfaat dalam pemberian pakan ikan jenis ikan tawar. Setelah itu masyarakat diajarkan dalam pemberian pakan ikan yang sesuai dan seimbang bagi ikan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu perekonomian warga sukorejo dalam membudidayakan ikan tawar dengan baik dan benar.
2. Masalah keaktifan  warga dan karang taruna dalam meningkatan kualitas masyarakat yang aktif dan kreatif.
Dalam menyelesaikan masalah keaktifan  warga dan karang taruna dalam meningkatan kualitas masyarakat yang aktif dan kreatif. kelompok kami menggunakan alternatif penyelesaian masalah dengan cara sosialisai pada pemuda-pemudi desa sukorejo untuk membentuk karang taruna yang baru dan memberikan pelatihan leadership pada karang taruna sehingga menjadi seorang pemuda yang berjiwa pemimpin, selain itu kelompok kami juga melakukan sosialisasi tiap RW di sukorejo untuk mengetahui kondisi warga dan untuk menyatukan warga yang lain dalam kesejahteraan masyarakat dengan cara mengadakan pertemuan dibalai desa untuk membahas rencana kegiatan desa sukorejo supaya menjadi desa yang kreatif serta berwawasan teknologi.
5.3 Rencana Kegiatan
Dengan adanya permasalahan di atas, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gresik membuat suatu rencana kegiatan yang berorientasi pada permasalahan-permasalahan di atas. Dalam upaya pembuatan rencana kegiatan KKN, terlebih dahulu kelompok kami melakukan observasi di desa Sukorejo dan melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat guna memperoleh data-data yang kami butuhkan.
Adapun rencana kegiatan yang kami susun, meliputi 5 kegiatan utama :
1. Pelatihan pembuatan pakan ikan
2. Pelatihan pembuatan Ice cream Sawi
3. Pelatihan leadership .
4. Penggalakan tanaman Toga.
5. Pembuatan papan nama jalan dan papan informasi.
Selain itu, terdapat beberapa rencana kegiatan yang kami susun dengan uraian sebagai berikut :
6. Membantu mengajar TK
7. Membantu kegiatan anak Posyandu
8. Mengajar TPQ
9. Bimbingan belajar PAUD,TK,SD
10. Pengajian
11. Membantu mengajar SD
12. Mengadakan senam pagi setiap minggu
13. Jalan Santai
14. Pengadaan papan ranting muhammadiyah desa Sukorejo
15. Pengadaan alat-alat ibadah di Masjid Sukorejo
5.4 Partisipasi Mitra Dalam Kegiatan
  Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan yang kami susun, tidak terlepas dari bantuan masyarakat desa Sukorejo. Saat observasi, kelompok kami mendapatkan bantuan dari Kepala Ranting dan  Kepala Desa Sukorejo dalam mencari tempat tinggal. Selain itu respon masyarakat dalam setiap kegiatan yang kami adakan sangat antusias. Hal ini terlihat dari jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kegiatan yang kami adakan. Selain itu, masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam bentuk tenaga maupun materi untuk berjalannya setiap kegiatan yang kami selenggarakan. Selain itu, DPL juga berperan dalam mensuksekan kegiatan yang kami adakan.
Dibagian lampiran ada bukti partisipasi warga berupa absensi warga, dokumentasi, dan angket.
5.5 Jenis Luaran Sesuai Kegiatan
       Dari seluruh jenis kegiatan yang direncanakan, dapat diuraikan luaran sebagai berikut :
1.      Pelatihan pembuatan pakan ikan
Masyarakat mampu untuk memberikan alternative pakan ikan yang sesuai dengan jenis tawar yang dibudidayakan.
2.      Pelatihan pembuatan Ice cream Sawi
Diharapkan para Ibu-ibu PKK mampu berkreasi dalam memberikan makanan yang sangat disukai anak-anak.
3.      Pelatihan leadership .
Para pemuda sukorejo diharapkan mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik.
4.      Penggalakan tanaman Toga.
Memanfaatkan tanaman Toga bagi kesehatan dan memberikan obat herbal alami tanpa bahan kimia.
5.      Pembuatan papan nama jalan dan papan informasi.
Mempermudah masyarakat dalam pembuatan KTP dan surat-surat penting karena mempunyai nama jalan yang jelas.
6.      Membantu mengajar TK
Membantu anak-anak dalam proses belajar di sekolah.
7.      Membantu mengajar SD
Membantu anak-anak dalam proses belajar di sekolah.
8.      Membantu kegiatan anak Posyandu
Membantu mengasah kreatifitas anak di usia dini.
9.      Mengajar TPQ
Membantu meningkatkan keagamaan pada anak sejak dini.
10. Bimbingan belajar PAUD,TK,SD
Membantu anak-anak dalam proses belajar di luar sekolah dan meningkatkan semangat belajar anak-anak.
11. Pengajian
      Meningkatkan kerohanian masyarakat.
12. Mengadakan senam pagi setiap minggu
Menanamkan jiwa masyarakat agar peduli terhadap kesehatan dan pentingnya berolahraga.
13. Jalan Santai
Menanamkan masyarakat agar peduli dengan kesehatan.
14. Pengadaan papan ranting muhammadiyah desa Sukorejo
Membantu dalam pengembangan kemuhammadiyaan
15. Pengadaan alat-alat ibadah di Masjid Sukorejo
       Menambah dalam keagamaan masyarakat


BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Hasil Pengabdian
  1. Bidang Pendidikan
1.      Membantu proses pembelajaran di TK Sukorejo
2.      Membantu mengajar di SD Sukorejo
3.      Membantu proses pembelajaran di Taman Posyandu Sukorejo
4.      Membatu mengajar mengaji di TPQ Sukorejo
5.      Melaksanakan kegiatan bimbingan belajar
  1. Bidang Kesehatan
1.      Pengadaan tanaman toga di Sukorejo
2.      Pengadaan senam pagi setiap minggu
3.      Pengadaan Jalan Santai
  1. Bidang Keagamaan
1.      Pengajian
2.      Pengadaan papan ranting muhammadiyah desa Sukorejo
3.      Pengadaan alat-alat ibadah di Masjid Sukorejo
  1. Bidang Sosial dan Ekonomi
1.      Pelatihan pakan ikan
2.      Pelatihan Leadership
3.      Pelatihan pembuatan Ice Cream Sawi
4.      Pembuatan papan informasi dan nama jalan
6.2  Pembahasan dan Evaluasi
a.      Bidang Pendidikan
1.    Membantu proses pembelajaran di TK Sukorejo
Kelompok KKN membantu proses pembelajaran di TK Sukorejo setiap hari sabtu selama 2 bulan yaitu pada bulan September 2014 - Oktober 2014. Dengan mengajar di TK Sukorejo, kelompok KKN mendapat pengalaman baru mengajar walaupun tidak semua dari kami berasal dari bidang pendidikan. Para guru dan murid TK Sukorejo secara antusias menerima kami dan guru-guru menjadi terbantu dalam proses pembelajaran.
2.      Membantu mengajar di SD Sukorejo
Kelompok KKN membantu proses pembelajaran di SD Sukorejo setiap hari sabtu selama 2 bulan pada bulan September 2014 – Oktober 2014. Kelompok KKN juga ikut membantu administrasi di SD seperti merekap surat masuk dan surat keluar, membantu administrasi kepala sekolah untuk lomba gugus, dan menyumbangkan kata-kata motivasi yang disimpan di kelas.
3.      Membantu proses pembelajaran di Taman Posyandu Sukorejo
Kelompok KKN membantu proses pembelajaran di SD Sukorejo. Kelompok KKN juga ikut membantu melengkapi sarana dan prasarana, seperti menyumbangkan mainan, menyumbangkan papan tulis dan alat tulis. Dengan mengajar di taman posyandi, kelompok KKN mendapat pngalaman baru mengajar walaupun tidak semua dari berasal dari bidang pendidikan.
4.      Membatu mengajar mengaji di TPQ Sukorejo
Kelompok KKN membantu mengajar ngaji di TPQ Sukorejo setiap hari sabtu. Para guru mengaji dan murid TPQ Sukorejo secara antusias menerima kami dan mereka merasa senang serta guru-guru menjadi terbantu.
5.      Melaksanakan kegiatan bimbingan belajar
Kelompok KKN melaksanakan bimbingan belajar SD sampai SMP setiap hari sabtu malam minggu selama 2 bulan pada bulan September 2014 – Oktober 2014. Materi bimbingan belajar ini  adalah semua mata pelajaran, dan dilaksanakan di setiap RW, yaitu RW 1, RW 2 dan RW 3. Anak-anak yang ikut bimbingan belajar banyak dan terlihat antusias dari anak-anak yang selalu bertanya tentang tugas yang dikerjakan dan datang tepat waktu.
b.      Bidang Kesehatan
1.      Pengadaan tanaman toga di Sukorejo
Kelompok KKN mengadakan tanaman toga untuk desaa Sukorejo yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa Sukorejo bagi yang membutuhkan. Tanaman toga ini diberikan pada tanggal 26 Oktober di balai desa yang dilengkapi dengan raknya.
2.      Pengadaan senam pagi setiap minggu
Kelompok KKN mengadakan senam pagi pada setiap hari minggu selama 2 bulan pada bulan September 2014 – Oktober 2014.
3.      Pengadaan Jalan Santai
Kelompok KKN mengadakan jalan santai pada hari minggu, tanggal 26 Oktober 2014. Kepanitiaan jalan santai ini, terdiri dari mahasiswa KKN dan  karang taruna. Partisipasi masyarakat sangat baik, banyak masyarakat yang mengikuti dan mendukung serta menyumbang untuk hadiahnya.
c.       Bidang Keagamaan
1.    Pengajian
Kelompok KKN mengikuti kegiatan pengajian di Mojopuro Gede guna menambah wawasan agama dan mempererat tali sillaturrahmi dengan sesama kelompok KKN yang lain serta masyarakat sekitar.
2.      Pengadaan papan ranting muhammadiyah desa Sukorejo
Kelompok KKN mengadakan papan ketua ranting muhammadiyah di sukorejo yang di pajang dirumah ketua ranting desa sukorejo.
3.      Pengadaan alat-alat ibadah di Masjid Sukorejo
Kelompok KKN menyumbangkan alat-alat ibadah di masjid Sukorejo agar bisa di manfaatkan sebagai mana mestinya, contohnya : Al Qur’an, sajadah dan mukenah.
d.      Bidang Sosial dan Ekonomi
1.      Pelatihan pakan ikan
Kelompok KKN mengadakan pelatihan pakan ikan di desa Sukorejo, dalam hal ini pemilihannya adalah di pondok Sukorejo. Pelatihan yang diberikan berupa materi dan praktek langsung pembuatan pakan ikan, sehingga peserta pelatihan menjadi lebih paham pada aplikasi yang sebenarnya. Tanggapan peserta pelatihan sangat positif dan antusias, bahkan banyak yang mengambil hasil dari praktek pakan ikan untuk dibawa pulang dan diberikan pada ikannya.
2.      Pelatihan Leadership
Kelompok KKN mengadakan pelatihan leadership kepemimpinan dan organisasi yang diikuti oleh kelompok KKN dan karang taruna. Peserta leadership sangat antusias mengikuti pelatihan dan permainan setelahnya. Keakraban antara kelompok KKN dan karang taruna semakin terlihat.
3.      Pelatihan pembuatan Ice Cream Sawi
Kelompok KKN mengadakan pelatihan pembuatan Ice Cream Sawi untuk ibu-ibu PKK. Pelatihan ini dilaksanakan dibalai desa yang di ikuti oleh semua ibu-ibu PKK dari RW 1, RW2 dan RW 3. Pelatihan ini membuat ice cream Sawi rasa apokat, dengan perpaduan tape dan sawi. Tanggapan ibu-ibu PKK sangat positif dan sangat senang dengan hasil yang diberikan, sehingga banyak ibu-ibu yang membawa pulang dari ice cream setelah pelatihan ini.
4.      Pembuatan papan informasi dan nama jalan
Kelompok KKN membuat papan informasi dan nama jalan di desa Sukorejo, karena sesuai dengan hasil survei, desa sukorejo sangat membutuhkan. Papan nama yang lama, banyak yang sudah tidak layak dan hilang dikarenakan dimakan rayap dan ada yang roboh serta kayunya lapuk. Perangkat desa dan masyarakat menyambut dengan baik pembuatan papan informasi dan nama jalan ini.

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1    Kesimpulan
Kegiatan yang diadakan kelompok 11 mendapatkan sambutan yang baik dari warga Desa Sukorejo, mereka sangat antusias dengan semua kegiatan yang telah terbentuk. Terbukti dengan banyaknya warga yang hadir dalam kegiatan tersebut, Dan juga warga ikut serta membantu semua kegiatan baik tenaga maupun materi.
Ada 13 program kerja yang kelompok 11 adakan tetapi program kerja yang lebih diminati oleh masyarakat ada 4, yaitu Pelatihan pembuatan pakan ikan, pelatihan pembuatan ice cream sawi, penggalakan tanaman toga dan pelatihan leadership.

7.2    Saran
         Adapun beberapa saran yang dapat kami berikan untuk Desa Sukorejo, yaitu :
1.   Diharapkan kepada warga Desa Sukorejo merawat dan menjaga kelestarian tamanam Toga dibalai Desa.
2.   Diharapkan para karang taruna mampu mengolah dan mengembangkan kegiatan desa.
3.   Diharapkan masyarakat mampu mengolah limbah-limbah yang digunakan dalam pembuatan pakan ikan supaya dapat membantu perekonomian warga Sukorejo dan meningkatkan hasil panen ikan tawar di Sukorejo

Keterangan :
Dalam laporan hasil pelaksanaan program KKN di Desa Sukorejo, terdapat perbedaan dengan usulan program awal, baik dari segi program maupun anggaran dana. Hal ini di sebabkan, usulan program awal yang telah kita buat hanya berdasarkan survey, sedangkan saat pelaksanaan kita koordinasikan dengan perangkat, karang taruna dan warga desa Sukorejo. Warga memberikan respon yang positif dan memberikan beberapa usulan program untuk disesuaikan dengan kondisi desa. Contoh program penghijauan desa, tidak terlaksana sebagai ganti atas usulan pak kades dan ibu-ibu PKK kita buat tanaman toga. Perubahan program kerja dan anggaran dana, perlu dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan program KKN dan diharapkan program tersebut mampu memberikan manfaat bagi warga desa Sukorejo.








 



Tidak ada komentar: